Pengertian dan Keterampilan Menulis Paragraf (resume)

Nama : Fajar Dwi Maarif
NIM : 041811133082

Paragraf

Paragraf adalah kalimat yang tersusun secara sistematis yang di dalamnya terdapat pokok pikiran yang diungkapkan oleh penulis kepada pembaca. Paragraf biasa disebut juga alinea. Kata paragraf diserap dari bahasa Inggris paragraph, yang terbentuk dari kata Yunani, para grafein. Para yang berarti “sebelum” dan grafein yang berarti “menulis atau menggores”paragraf dapat dikatakan merupakan sebuah wacana mini hasil penggabungan dari beberapa kalimat, yang artinya setiap unsur pada tulisan/karangan panjang ada pada paragraf.

Pengertian dan Keterampilan Menulis Paragraf (resume)

Syarat Terbentuknya Paragraf Yang Baik

Paragraf yang baik adalah paragraf yang mampu menyampaikan ide atau gagasan sehingga dapat dipahami oleh pembaca. Berikut beberapa hal yang membuat suatu paragraf dikatakan baik, yaitu:

1. Kesatuan. Tiap paragraf hanya mengandung satu gagasan pokok atau satu topik. Fungsi dari paragraf itu sendiri ialah mengembangkan topik tersebut. Oleh karena itu, dalam pengembangannya tidak boleh terdapat unsur-unsur yang sama sekali tidak berhubungan dengan topik atau gagasan pokok tersebut. Penyimpangan itu akan menyulitkan pembaca. Maka dari itu, satu paragraf hanya boleh mengandung satu gagasan pokok atau topik. Dan semua kalimat dalam paragraf harus membicarakan gagasan pokok tersebut.

2. Kepaduan (koherensi). Satu paragraf bukanlah merupakan kumpulan kalimat yang masing-masing berdiri sendiri atau terlepas, tetapi dibangun oleh kalimat-kalimat yang mempunyai hubungan timbal balik.

3. Lengkap (memadai). Suatu paragraf dikatakan lengkap, jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang atau mendukung kejelasan kalimat topik atau pokok pikiran paragraf. Sebaliknya suatu paragraf dikatakan tidak lengkap, jika tidak dikembangkan atau hanya diperluas dengan pengulangan-pengulangan. Pembaca berharap akan menemukan semua informasi yang keterkaitan dengan pokok pikiran paragraf secara memadai.

Fungsi Paragraf


1. Mengekspresikan gagasan penulis dengan memberi bentuk satuan pikiran dan perasaan kedalam serangkai kalimat yang tersusun secara logis dalam satu kesatuan.

2. Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru bagi karangan yang terdiri dari beberapa paragraf.

3. Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis dan memudahkan pemahaman bagi pembaca.

4. Memudahkan pengembangan topik karangan kedalam satuan satuan unit pikiran yang lebih kecil.

5. Memudahkan pengendalian variabel, terutama karangan yang terdiri atas beberapa variabel.

Jenis Jenis Paragraf


Berdasarkan tempat dan fungsinya


1. Paragraf PembukaParagraf pembuka berperan sebagai pengantar bagi pembaca untuk sampai pada masalah yang akan diuraikan oleh penulis.

2. Paragraf PenghubungParagraf penghubung adalah semua paragraph yang terdapat di antara paragraph pembuka dan penutup.

3. Paragraf PenutupParagraf penutup adalah paragraph yang berfungsi untuk mengakhiri karangan atau bagian karangan.

Berdasarkan letak kalimat utama


1. Paragraf Deduktif
Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat untama, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas yang berfungsi untuk menjelaskan kalimat utama.

2. Paragraf Induktif
Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan penjelasan - penjelasan lalu ditutup oleh kalimat utama.

3. Paragraf Gabungan atau Campuran
Pada paragraf ini, kalimat topik ditempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf. Dalam hal ini, kalimat terakhir berisi pengulangan dan penegasan kalimat.

4. Paragraf Tanpa Kalimat UtamaParagraf ini tifak memiliki kalimat utama. Artinya, pikiran utama tersebar di seluruh kalimat yang membangun paragraf tersebut.

Post a Comment

0 Comments