Potensi Geografis Indonesia

Luas & Batas wilayah Indonesia, Potensi Fisik & Sosial Wilayah Indonesia, Potensi Geografis Indonesia untuk Ketahanan Pangan, Penyediaan Industri, dan Energi Alternatif

A. Luas dan Batas Teritorial Indonesia
- Letak Wilayah Indonesia
Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6 derajat LU – 11 derajat LS dan 95derajat BT – 141derajat BT. Serta terletak di antara dua benua dan dua samudera.

6 derajat LU berada dekat pulau weh, sabang. yaitu di pulau rando.
11 derajat LS berada di selatan pulau rote yaitu di pulau pemana / pulau paman.
95 derajat BT berada di pulau rando
141 derajat BT berada di provinsi papua yaitu di DAS (Daerah Aliran Sungai) Fly
Baca Juga : Pengertian, Macam Macam,Fungsi, Manfaat DAS (Daerah Aliran Sungai)
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara samudera hindia dan samudera pasifik.Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km2 dan luas perairannya 3.257.483 km2. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau jawa,dimana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Kalimantan, Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Papua. Batas wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan teritorial laut 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif 200 mil laut searah penjuru mata angin.

- Bentuk Wilayah Indonesia adalah Negara kepulauan yang memiliki 13.487 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar di sekitar katulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. 

Berdasarkan proses pembentukan nya pulau pulau di indonesia dikelompokan menjadi beberapa golongan, yaitu:

1. Pulau kontinental yaitu pulau yang mulanya merupakan satu kesatuan dengan sebuah benua, contoh : Borneo, Jawa, Bali, Sumatra, Papua, Kepulauan Maluku.
2. Pulau Oceanis yaitu pulau yang terbentuk atau terletak di tengah lautan dan tidak berhubungan dengan benua. Contoh : Pulau Krakatau, Pulau Tidore, Pulau Ternate, dan kepulauan Sangihe.
3. Pulau Orogenetik yaitu pulau yang terjadi karena adanya tenaga yang mendorong suatu tempat sehingga menyebabkan timbulnya sebuah pulau dipermukaan laut. contoh : Pulau yang berada di kepulauan maluku (Pembentukan dari sirkum pasifik.

- Batas-batas wilayah Indonesia
Utara : Malaysia, Singapura, Filipina, Selat malaka, Laut Sulawesi, Laut Cina Selatan, Samudra Pasifik.
Selatan : Australia, Timor Leste, Laut Arafuru, laut Timor dan Samudera Indonesia (Samudra Hindia)
Barat : Samudera Indonesia
Timur : Papua Nugini, dan Samudera Pasifik

Berdasarkan hukum laut Internasional 1982 batas laut dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Batas Laut Teritorial yaitu batas yang ditarik dari garis dasar sejauh 12 mil kearah laut lepas.
2. Batas Landas Kontinen yaitu Batas yang diarik dari dasar lau yang merupakan kelanjutan dari benua yang ditarik sejauh 200 mil dari garis dasar dengan kedalaman laut kurang lebih sama dengan 150 m.
3.Batas ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif) yaitu batas yanbg ditarik sejauh 200 mil dari garis dasar ke arah laut lepas. dan pada batas ini negara memiliki hak dan kesempatan pertama untuk memanfaatkan Sumber Daya Alam nya.

B. Potensi Fisik & Sosial Wilayah Indonesia
1. Potensi Fisik Wilayah Indonesia
Indonesia memiliki bentang alam atau bentuk permukaan bumi yang ada di daratan berbeda-beda.Ada yang disebut dataran tinggi, daratan rendah dan pantai.

Baca Juga : Pengertian Dataran Tinggi Dan Dataran Rendah

Daerah-daerah tersebut tentunya dapat diketahui dari letak suatu wilayah, antara lain sebagai berikut:
- Posisi daerah tersebut terhadap tempat atau daerah lain.
- Kehidupan penduduk yang ada di daerah tersebut.
- Latar belakang sejarah dan pengaruh yang pernah ada atau akan ada terhadap daerah tersebut.

a. Letak Geografis Wilayah Indonesia
Letak geografis yaitu letak suatu tempat dilihat dari kenyataan di muka bumi atau letak suatu tempat dalam kaitannya dengan daerah lain disekitarnya. Letak geografis disebut juga letak relative, disebut relative karena posisinya ditentukan oleh fenomena-fenomena geografis yang membatasinya, misalnya gunung, sungai, lautan, benua, dan samudera.

Secara geografis Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera, yaitu benua Asia dan benua Australia.Sedangkan samudera yang membatasi adalah Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Letak geografis ini sangat berpengaruh terhadap keberadaan wilayah Indonesia, baik dilihat dari kenyataan fisik dan sosial maupun ekonomi dan politik. (Sebagai Jalur Perdagangan Dunia dan Menjadikan Indonesia menjadi negara Maritim)

b. Letak Geologis Wilayah Indonesia
Letak geologis ialah letak suatu daerah atau Negara berdasarkan struktur batu-batuan yang ada pada kulit buminya. Letak geologis Indonesia dapat terlihat dari beberapa sudut, yaitu dari sudut formasi geologinya, keadaan batuannya, dan jalur-jalur pegunungannya.Indonesia terletak pada pertemuan dua pegunungan muda, yaitu sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania. Oleh karena itu di Indonesia:
-Terdapat banyak gunung berapi yang dapat menyuburkan tanah.
- Sering terjadi gempa bumi.

Terdapat bukit-bukit tersier yang kaya akan barang tambang, seperti minyak bumi, batu bara dan bauksit.

c. Letak Astronomis Wilayah Indonesia
Letak astronomis yaitu letak suatu tempat berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujurnya. Letak astronomis Indonesia 6 LU – 11 LS dan 95 BT – 141 BT. Letak astronomis ini menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis yang sangat membawa keuntungan bagi Negara Indonesia. 


Keuntungan yang di dapat Indonesia dengan letak astronomis tersebut adalah memiliki curah hujan yang tinggi dan penyinaran matahari sepanjang tahun. Lahan-lahan pertanian sangat bergantung pada curah hujan yang tinggi dan penyinaran matahari, sehingga dapat memberikan kesuburan pada lahan pertanian. Dengan demikian memiliki ekonomis yang tinggi.Selain itu, wilayah Indonesia juga banyak terjadi penguapan sehingga kelembapan udara cukup tinggi.Hal ini sangat menguntungkan Indonesia untuk bercocok tanam ataupun aktivitas dalam segala bidang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

2. Potensi Sosial Wilayah Indonesia
a. Jumlah Penduduk terbanyak ke 4 di dunia ( China, India, AS, Indonesia, Brazil)
b. Keragaman suku, bahasa , dan budaya
c. Mata pencaharian yang bermacam macam
d. Kualitas Penduduk ( Pendidikan, Kesehatan, Pendapatan)

C. Potensi Geografis Indonesia untuk Ketahanan Pangan, 
D. Potensi Geografis Indonesia untuk Penyediaan Industri, 
E. Potensi Geografis Indonesia untuk Energi Alternatif

Post a Comment

1 Comments

  1. jangan rindu berat kamu tak akan kuat biar aku saja

    ReplyDelete

Silahkan Berkomentar Dengan Sopan. Anda Sopan Kami Segan.