Sejarah Bekerfeld Filter Masuk ke Indonesia - Bekerfeld Filter adalah filter air yang terbuat dari kermik yang berbahan dasar tanah diatom atau Kieselguhr. ditemukan di Jerman pada tahun 1891, dan ditahun 1922 mulai dipasarkan di Inggris oleh Berkefeld Filter Co. Berkefeld juga merupakan nama pemilik tambang di Hanover, Jerman, di mana bahan keramik tadi diperoleh.
Berkefeld filter digunakan untuk memfilter air dari bakteri yang digunakan di laboratorium mikrobiologi, di rumah-rumah dan di lapangan.
Bekerfeld Filter masuk ke indonesia sejak Jaman Penjajahan Kolonial Belanda sekitar abad ke 20. Bekerfeld Art Nouvo diatas mungkin adalah model yang paling disukai saat ini, karena modelnya yang menarik untuk dipajang, dan harganya yang terus melambung.
Desain Bekerfeld Filter
Filter perumahan terdiri dari dua silinder logam atau plastik yang duduk satu di atas yang lain. Satu atas memiliki tutup dan bisa diisi dengan air murni. Di bagian bawah silinder atas satu atau lebih lubang dilengkapi dengan kolom porselen filter. air dipaksa melalui filter oleh gravitasi, [5] dan kemudian menetes ke silinder yang lebih rendah di mana disimpan dan disadap seperti yang diperlukan.
Beberapa jenis filter dilengkapi dengan inti karbon untuk bertindak sebagai adsorben penghilang bau. Mereka juga dapat diresapi dengan perak untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Beberapa jenis, tergantung pada kelas mereka porositas, juga menghilangkan jamur mikroskopis tertentu dan partikel.
Kegunaan Bekerfeld Filter
seperti yang dijelaskan oleh Wikipedia. The Berkefeld sangat murah, portabel dan efisien untuk penyaring bakteri pada umumnya, meskipun tidak menghilangkan virus seperti Hepatitis A dan beberapa bakteri seperti Mycoplasma. Beberapa perusahaan mengklaim bahwa mereka menyaring dari antara 100% dari partikel di atas 0,9 mikrometer sampai 98% dari partikel di atas diameter 0,5 mikrometer. Ini adalah filter sangat tahan lama dan elemen pada filter dapat dibersihkan lebih dari 100 kali sebelum membutuhkan pengganti.
Beberapa filter Berkefeld pertama digunakan saat terjadi wabah kolera pada tahun 1892 di Hamburg.
0 Comments
Silahkan Berkomentar Dengan Sopan. Anda Sopan Kami Segan.