Pengertian dan Analisis Fertilitas, Harapan Hidup dan Piramida Penduduk

Fenomena Missing Women 

        Missing women adalah fenomena dimana terjadi kesenjangan gender yang disebabkan oleh aborsi selektif jenis kelamin, pembunuhan bayi perempuan, dan perawatan kesehatan serta nutrisi yang tidak memadai untuk anak-anak perempuan. Dari analisis ke enam negara diatas, tidak terjadi fenomena missing women, karena jumlah laki laki dan perempuan di setiap negara tersebut relatif seimbang di setiap tingkat usia nya. Serta di ke enam negara tersebut sudah terjadi kesetaraan gender yang mana kedua nya memiliki hak dan kewajiban yang sama. 

ANGOLA 

Piramida angola diatas dikategorikan sebagai piramida ekspansif atau piramida penduduk muda. Angka Fertilitas di Angola termasuk tinggi karena dari kurva tersebut terlihat penduduk usia 0-9 sangat lebar. penduduk usia produktif juga relatif banyak namun angka harapan hidupnya rendah yang dapat dilihat pada piramida penduduknya dimana melebar pada usia 0-4 tahun dan seiring bertambahnya usia semakin meruncing hingga pada umur 85-89. Pada tahun 2035-2040 kemungkinan akan terjadi bonus demografi pada negara tersebut. 

INDIA 

Piramida India diatas dikategorikan sebagai piramida ekspansif atau piramida penduduk muda. Angka fertilitas di India termasuk tinggi dan jumlah penduduk usia produktif juga relatif tinggi. Namun angka harapan hidupnya rendah. Angka kelahiran sampai usia produktif relatif konstan, ini menunjukan bahwa india mampu menenkan angka fertilitas. 

JEPANG 

Piramida Jepang diatas dikategorikan sebagai piramida konstruktif atau piramida penduduk tua. Angka fertilitas di neagar jepang sangat kecil dibandingkan dengan usia porduktif. Namun jepang memiliki angka harapan hidup yang relatif tinggi, jika dilihat dari kurva piramida diatas menunjukan bahwa jumlah penduduk usia lansia hampir sama dengan usia produktif. Hal ini menunjukan usia tua di jepang lebih dominan daripada generasi muda. Jika hal ini terus berlanjut maka Jepang terancam kehilangan penerus bangsanya. Maka dari itu pemerintah jepang berusaha untuk meningkatkan angka fertilitas dengan cara memberikan tunjangan kepada keluarga yang memiliki anak. 

AMERIKA SERIKAT 

Piramida diatas dikategorikan sebagai piramida stasioner yang mana menunjukkan adanya keseimbangan angka fertilitas dan mortalitasnya. Amerika serikat memiliki komposisi penduduk yang relatif seimbang juga memiliki angka harapan hidup yang tinggi. USA tidak memiliki masalah fertilitas yang tinggi atau rendah. 

INDONESIA 

Piramida diatas dikategorikan sebagai piramida stasioner yang mana menunjukkan adanya keseimbangan angka fertilitas dan mortalitasnya. Walaupun seperti itu, angka fertilitas di indonesia masih relatif tinggi. Maka dari itu pemerintah masih mengeluarkan kebijakan keluarga berencana (KB) dua anak lebih baik, yang tujuan nya untuk menekan angka fertilitas mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 dunia dan Indonesia akan mengalami bonus demografi pada tahun 2025 – 2030. Angka harapan hidup di indonesia masih lebih rendah daripada negara Jepang. 

ZIMBABWE 

Piramida diatas dikategorikan sebagai piramida ekspansif atau piramida penduduk muda. Angka harapan hidup di Zimbabwe relatif rendah dan angka fertilitas nya tinggi. Jika dilihar dari kurva piramida diatas, penduduk usia 0-4 tahun adalah yang paling banyak jumlahnya dan semakin keatas piramida tersebut semakin mengerucut yang menandakan bahwa usia produktif lebih rendah dari angka fertilitas, dan jumlah penduduk dengan usia relatif tua sangat rendah (angka harapan hidup rendah). Ini disebabkan karena zimbabwe adalah negara miskin dan sedang dilanda krisis moneter. Ditambah lagi dengan kualitas SDM nya yang sangat rendah. 

ANALISIS VISUALISASI, PENGERTIAN FERTILITY RATE DAN LIFE EXPECTANSY 

Fertility rate adalah rata-rata jumlah anak yang dilahirkan seorang wanita selama masa usia suburnya. Fertility rate digunakan sebagai indikator untuk membandingkan keberhasilan antar wilayah dalam melaksanakan pembangunan sosial ekonomi, menunjukkan tingkat keberhasilan program KB, membantu para perencana program pembangunan untuk meningkatkan rata-rata usia kawin, meningkatkan program pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan pelayanan ibu hamil dan perawatan anak, serta mengembangkan program penurunan tingkat kelahiran. Sedangkan angka harapan hidup adalah perkiraan rata-rata tambahan umur seseorang yang diharapkan dapat terus hidup. Angka harapan hidup juga dapat didefinisikan sebagai rata- rata jumlah tahun yang dijalani oleh seseorang setelah orang tersebut mencapai ulang tahun yang ke-x maksudnya adalah rata-rata jumlah tahun yang akan dijalani oleh seseorang sejak orang tersebut lahir. 

Di lihat dari pola/pattern visualisasi tersebut hampir semua negara mengalami fluktuasi pada variable fertility rate. Untuk negara pada wilayah eropa dan asia tengah dari tahun 1960- 2017 rata-rata fertility rate berada di angka 1-3. Sedangkan untuk negara pada wilayah Africa rata-rata fertility rate dari tahun 1960-2017 rata-rata fertility rate berada di angka 4-8. Semakin tinggi angka maka semakin fertility rate maka semakin besar Rata-rata jumlah anak yang dilahirkan seorang wanita selama masa usia suburnya. Contoh pada negara China sampai tahun 2017 pada visualisasi tersbut rata wanita subur di China memiliki 2-4 anak dengan fertility rate yaitu 2.94. sedangkan wanita subur di US hanya memiliki 1-2 anak dengan rata-rata fertility yaitu 1,76.