A. Tokoh-Tokoh Aliran / Mazhab Fisiokrat
1. Francois Quesney (1694-1774)
Tokoh utama dari aliran fisiokratis adalah Francois Quesney. Salah satu judul buku yang pernah ditulis adalah “Tableau Economique” merupakan buku yang berisi usaha pertama pembuatan model matematika terhadap seluruh aspek ekonomi dan menunjukkan bagaimana sesungguhnya hubungan antar bagian ekonomi tersebut.
2. Jackues Turgot
Merupakan ahli filsafat dan ekonomi yang menjabat sebagai menteri keuangan Prancis saat pemerintahan raja Louis XVI. Pikirannya tentang ekonomi sejalan dengan F Quesnay, bahwa sumber kemakmuran berasal dari alam terutama di dalam bidangpertanian oleh karena itu dirinya memberikan dorongan agar usaha pertanian dapat ditingkatkan
3. John Locke (1632-1704)
John Locke memberikan konstribusi terhadap perkembangan ilmu ekonomi yang bersifat filosofis dan ekonomi. Ia mengembangkan metodologi yang membantu ilmu ekonomi menjadi “ilmiah”. Sumbangan Locke untuk perkembangan ilmu ekonomi lainnya adalah teori yang berkaitan dengan uang dan bunga ia menentang peraturan pemerintah tentang tingkat suku bunga dan menentang pemerintah mendevaluasi mata uang, karena akan berdampak buruk terhadap perekonomian.
B. Doktrin Doktrin Aliran Fisiokrat
Doktrin yang terbentuk pada masa pemikiran fisiokrat adalah laissez-faire yang merupakan frasa dari bahasa Perancis yang berarti “biarkan terjadi”. Istilah ini berasal dari diksi Prancis yang digunakan pertama kali oleh para fisiokrat pada abad ke 18 sebagai bentuk perlawanan terhadap intervensi pemerintah dalam perdagangan. Laissez-faire menjadi sinonim untuk ekonomi pasar bebas yang ketat selama awal dan pertengahan abad ke-19.
Secara umum, istilah ini dimengerti sebagai sebuah doktrin ekonomi yang tidak menginginkan adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian karena tanpa adanya intervensi dari pemerintah maka semua tindakan manusia akan berjalan secara harmonis, otomatis dan bersifat self-regulating. Pendapat ini didasarkan pada pemikiran bahwa kepemilikan pribadi atas sumber daya serta kebebasan penuh untuk menggunakan sumber daya tersebut akan menciptakan dorongan kuat untuk mengambil risiko dan bekerja keras bagi para individu.
C. Kelemahan dan Keunggulan Fisiokrat
Tokoh-tokoh pemikir Aliran Fisiokrat yang dominan kontribusinya terhadap perkembangan
pemikir ekonomi adalah sebagai berikut :
1. Franscois Quesnay (1694-1774)
Kekuatan atau nilai positif pemikiran Quesnay adalah sebagai berikut :
- Intervensi pemerintah dalam perekonomian hanya akan merusak keseimbangan yang sudah tercipta secara alami.
- Karyanya berupa “Tableau Economique” merupakan cikal bakal lahirnya Tabel I-O dan pengukuran aktivasi ekonomi secara agregat.
- Sumber kekayaan Negara dan masyarakat adalah tanah dan lahan.
- Melihat bahwa perekonomian adalah suatu rangkaian yang saling terkait satu dengan yang lainnya, artinya sektor-sektor ekonomi yang membangun suatu struktur ekonomi adalah saling terkait antar satu dengan yang lainnya.
Sedangkan kelemahan atau nilai negatif yang terdapat dalam pemikiran Quesnay adalah
sebagai berikut :
- Ia mengabaikan campur tangan pemerintah, sehingga para pelaku ekonomi/usaha akan bersaing secara yang tidak sehat yang pada akhirnya akan merugikan pengusaha lainnya terutama di negaranegara yang sedang berkembang.
- Alam bukanlah satu-satunya faktor produksi yang produktif, ini terbukti bahwa sebagian Negara didunia tidak mengandalkan sumber daya alam dalam memacu pertumbuhan ekonominya.
- Anggapannya bahwa sektor perdagangan dan industri adalah sektor yang tidak produktif adalah keliru.
- Kebijakan pemerintah lebih diarahkan peningkatan kesejahteraan petani, tanpa memperhatikan pekerja di sektor lain.
Beberapa pemikiran Quesnay yang masih relevan dengan kondisi terkini adalah :
(i) Perekonomian merupakan rangkaian yang terintegrasi antara satu dengan yang lainnya.
(ii) Doktrin laizzes faire-laizzes passer dalam perekonomian yang makin mengglobal.
(iii) Pemikiran bahwa pertanian perlu mendapat perhatian yang cukup dari pemerintah karena sekitar 85% penduduk Indonesia hidup dan bermata pencaharian di sektor pertanian atau hidup sebagai petani.
2. Sir William Petty (1623-1687)
Kekuatan atau nilai positif pemikiran William petty, antara lain :
1) Ia telah menggunakan statistika dan matematika dalam analisisnya, sehingga analisisnya lebih tajam dibanding dengan ekonomi lainnya.
2) Ia telah memberikan pencerahan terhadap sifat sewa tanah dan pajak.
3) Ia mendukung penerapan pajak secara progersif.
Sedangkan kelemahan atau nilai negatif pemikiran William Petty, antara lain :
1) Ia memandang pajak sebagai sesuatu yang buruk dan merusak perekonomian, Karena akan mengurangi insentif bagi rakyat yang bekerja keras.
2) Menganggap bahwa pajak sebagai faktor penghambat dinamika atau perkembangan perekonomian Inggris.
3) Analisis ekonominya terlalu berorientasi pada pendekatan kuantitatif, sehingga tidak menggambarkan kenyataan yang ada.
3. John Locke (1632-1704)
Pemikiran John Locke mengandung beberapa kekuatan atau nilai positif, antara lain :
- Pemikirannya tentang teori uang dan bunga yang menjadi cikal bakal pengembangan teori ekonomi moneter oleh ekonom-ekonom pada periode selanjutnya.
- Pemikirannya tentang dampak buruk kebijaksanaan devaluasi terhadap perekonomian secara makro.
- Pemikirannya tentang kepemilikan pribadi dan Negara.
Disamping kekuatan tersebut, pemikiran John Locke juga mengandung kelemahan atau sisi negatif,
antara lain :
- Pemikirannya terlalu berorientasi pada penguasaan materi atau kebendaan.
- Uang atau modal diakui sebagai atau merupakan hasil dari kerja sebelumnya, sehingga kepemilikannya dapat dibenarkan.
- Uang membuat manusia dapat mengumpulkan kekayaan lebih banyak lagi karena uang tidak rusak sebelum digunakan.
D. Perbedaan Antara Aliran Fisiokrat dengan Merkantilisme
Aliran Merkantilisme :
Menurut paham merkantilisme, suatu negara yang berkeinginan untuk maju dan makmur, mereka harus melakukan perdagangan dengan negara lain. Pada aliran merkantilisme, emas dijadikan tolak ukur suatu negara bisa dikatakan maju atau makmur.
Aliran Fisiokrat :
Fisiokrat berasal dari kata physuc yang artinya alam atau kekuasaan. Dimana mereka percaya bahwa sumber kekayaan itu adalah sumber daya alam. Sumber daya alam harus bisa dikelola sebaik mungkin, maka kehidupan manusia akan lebih makmur. Tokoh utama aliran ini adalah Francis Quessnay.
0 Comments
Silahkan Berkomentar Dengan Sopan. Anda Sopan Kami Segan.