PAPER | MAKALAH | JURNAL | SKRIPSI
ANALISIS PENANAMAN MODAL ASING DI BRASIL MENGGUNAKAN REGRESI
PENDAHULUAN
Brasil memiliki ekonomi terbesar kedelapan menurut nominal GDP di dunia, dan terbesar ketujug menurut purchasing power parity. Ekonomi Brasil dikarakterisasikan oleh ekonomi berorientasi ke dalam dan pasar bebas secara moderat.
Baca Juga : PMA Perancis
Ekonomi Brasil adalah yang terbesar di Amerika Latin dan terbesar kedua di hemisfer barat. Dari 2000 sampai 2012, Brazil menjadi salah satu dari ekonomi utama dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan rata-rata peringkat pertumbuhan GDP tahunan lebih dari 5%, dengan ekonominya pada 2012 yang menggeser Britania Raya, membuat ekonomi Brasil menjadi ekonomi terbesar keenam di dunia.
Pada 2012 Forbes menyatakan bahwa Brasil adalah negara dengan jumlah miliuner terbesar ke-5 di dunia, jumlah yang besar ketimbang jumlah yang ditemukan di negara-negara Amerika Latin lainnya, dan pernah di atas Britania Raya dan Jepang. Brazil adalah anggota organisasi ekonomi diverse, seperti Mercosur, Unasul, G8+5, G20, WTO, dan Cairns Group.
PEMBAHASAN
Penanaman Modal Asing Brazil 2010 - 2018
Tahun
|
milyar
|
%
| ||
FDI (Y)
|
GDP (X1)
|
CPI (X2)
|
Real Interest Rate (X3)
| |
2010
|
82,39
|
2.209
|
0
|
29,116
|
2011
|
102,427
|
2.616
|
6,636
|
32,833
|
2012
|
92,568
|
2.465
|
12,399
|
26,582
|
2013
|
75,211
|
2.473
|
19,372
|
18,499
|
2014
|
87,714
|
2.456
|
26,927
|
22,404
|
2015
|
60,334
|
1.802
|
38,389
|
33,832
|
2016
|
73,378
|
1.796
|
50,483
|
40,702
|
2017
|
70,258
|
2.054
|
55,669
|
41,986
|
2018
|
88,324
|
1.869
|
61,37
|
34,999
|
SUMMARY OUTPUT
| ||||||
Regression Statistics
| ||||||
Multiple R
|
0,729846141
| |||||
R Square
|
0,53267539
| |||||
Adjusted R Square
|
0,252280624
| |||||
Standard Error
|
11,13352759
| |||||
Observations
|
9
| |||||
ANOVA
| ||||||
df
|
SS
|
MS
|
F
|
Significance F
| ||
Regression
|
3
|
706,4469651
|
235,4823217
|
1,899733712
|
0,247577404
| |
Residual
|
5
|
619,7771831
|
123,9554366
| |||
Total
|
8
|
1326,224148
| ||||
Coefficients
|
Standard Error
|
t Stat
|
P-value
|
Lower 95%
|
Upper 95%
| |
Intercept
|
-20,6507105
|
61,96232929
|
-0,33327847
|
0,752445568
|
-179,929949
|
138,6285276
|
GDP (X1)
|
0,037853735
|
0,020705587
|
1,828189469
|
0,127063269
|
-0,01537167
|
0,09107914
|
CPI (X2)
|
0,016127806
|
0,277630002
|
0,058091005
|
0,955926274
|
-0,69754283
|
0,729798446
|
Real Interest Rate (X3)
|
0,593882506
|
0,70628173
|
0,840857807
|
0,438777459
|
-1,22167248
|
2,409437492
|
Interpretasi :
Foreign Direct Investment (FDI) akan naik sebesar 1 euro jika GDP per kapita naik sebesar 0,037853735 dollar dan inflasi yang dihitung berdasar consumer price index (CPI) naik sebesar 0,016127806 persen serta long term interest rate naik sebesar 0,593882506 persen dan mempunyai nilai error sebesar 11,13352759 diasumsikan secara rata-rata dan cateris paribus.
Sehingga persamaannya adalah:
Y= 0,037853735 GDP - 0,016127806 INF + 0,593882506 RIR + 11,13352759 Ɛ
PENUTUP
Kesimpulan dari hasil analisis data diatas adalah bahwa Penanaman Modal Asing (PMA) yang dihitung berdasarkan FDI (Foreign Direct Investment) dapat dipengaruhi oleh determinan GDP per Capita, Inflasi yang dihitung berdasarkan CPI (Consumer Price Index), dan tingkat suku bunga.
Dalam hal ini FDI berkorelasi positif dengan GDP per Capita, CPI (Consumer Price Index) dan Interest Rate (suku bunga).
0 Comments
Silahkan Berkomentar Dengan Sopan. Anda Sopan Kami Segan.